Masih Merokok? Inilah Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Anda dan Orang Sekitar
Rokok
merupakan apa yang dipercayai oleh banyak orang di dunia berbahaya akan
tetapi banyak juga dari mereka yang tetap mengkonsumsi hal itu. Padahal
mereka sendiri sebenarnya mengetahui dan memahami
bahaya rokok bagi kesehatan. Meski
sekarang dalam penanggulangan dampak rokok, banyak kebijakan pula yang
dikeluarkan pemerintah. Namun hal itu tidak menghentikan para perokok
dari kebiasaan merokoknya.
Ilustrasi Rokok
Sudah
diakui oleh seluruh dunia bahwa rokok telah menjadi penyebab kematian
yang sangat tinggi diseluruh dunia. Di Indonesia saja, menurut survey
kira-kira 40 orang setiap jamnya meninggal karena penyakit yang
berkaitan dengan rokok itu sendiri. Berdasarkan fakta tersebut penting
sekali bagi kita untuk kita selalu mengingatkan tentang bahaya dan
resiko yang akan diderita oleh para perokok bagi kesehatan tubuh mereka.
Karena saat seseorang merokok itu akan memicu kira-kira 30 penyakit
yang berkaitan dengan rokok itu sendiri. Maka jelas sekali bahwa rokok
sangat berbahaya bagi kesehatan dan patut untuk dihindari.
Fakta Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Sangatlah Fatal
Pada
satu batang rokok kurang lebih mengandung tujuh ribu zat kimia yang
berbahaya dan 200 diantaranya berdampak memberi kerusakan pada sel
didalam tubuh. Maka tidak heran jika hal ini dapat memicu penyakit
kanker yang beragam seperti kanker paru-paru, emfisema, kanker mulut,
pankreas, kandung kemih dan juga rahim. Itu sebagian kecil fakta bahwa
rokok berdampak sangat fatal bagi kesehatan. Selain itu bahaya terbesar
rokok adalah berasal dari asap rokok yang tidak dihisap karena tidak
terjadi pembakaran tembakau yang sempurna kemudian menimbulkan zat-zat
yang lebih berbahaya. Perlu diketahui juga bahwa rokok termasuk salah
satu penyebab bau mulut.
Faktanya
tidak ada hal yang positif dari atas sampai ujung batang rokok, karena
kenyataannya semuanya penuh dengan zat kimia yang sangatlah berbahaya
bagi tubuh kita. Mengingat
bahaya rokok
terhadap kesehatan itu sangatlah besar, maka tidak pernah dijumpai
anjuran yang membenarkan seseorang untuk menjadi perokok, karena
produsen rokok pun pada produknya memampangkan peringatan bahaya pada
bungkus rokok seakan itu sangatlah tidak dianjurkan.
Katanya perokok pasif lebih berbahaya?
Banyak
opini yang menyatakan bahwa perokok pasif itu lebih berbahaya daripada
perokok aktif, apakah benar demikian? Ternyata hal itu benar adanya,
bahkan bahaya terdapat pada rokok bagi perokok pasif berbanding tiga
kali lipat dari perokok yang aktif. Karena sebanyak 25% zat yang sangat
berbahaya didalam rokok tersebut masuk dihisap oleh perokok. Sedangkan
75% zat berbahaya dari rokok itu sendiri malah beredar di udara yang
kemungkinan besar dapat dihisap oleh orang disekitar perokok itu
tersendiri.
Hal ini juga disebabkan karena perokok pasif
mendapatkan asap rokok dan menghirupnya tanpa ada filter yang menyaring
asap rokok tersebut. Berbeda dengan perokok aktif yang pada rokoknya
terdapat filter untuk menyaring asap rokok tersebut, mengingat begitu
fatal dampak yang diakibatkan oleh rokok. Akan tetapi, perokok yang
aktif pun secara tidak langsung menjadi perokok pasif juga karena mereka
dengan mengepulkan asap rokok. Mereka pun bernafas mengambil kepulan
asap rokok itu kembali, yang menjadikan tidak ada anjuran untuk menjadi
perokok aktif daripada terdzoldimi dengan menjadi perokok pasif.
Bagaimana kiat berhenti merokok untuk menghindari bahaya rokok bagi kesehatan?
- Membangun komitmen pada diri kita sendiri untuk benar-benar berhenti merokok.
- Meminta
orang-orang terdekat untuk dapat membantu Anda berhenti merokok, dengan
mengingatkan anda disaat anda mulai mau mendekati barang berbahaya itu.
- Dengan menjauhi pergaulan yang penuh dengan perokok.
- Banyak berolahraga dan aktifitas lain untuk menyibukkan diri.
- Bawalah selalu permen untuk memanjakan bibir disaat keinginan anda dalam merokok sangatlah memuncak.